7 Kuliner Khas Magelang yang Sekali Coba Bikin Ketagihan!
Magelang telah menjadi tujuan wisata populer di Jawa Tengah. Ada banyak tempat wisata di Magelang, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah. Salah satu tempat wisata yang terkenal dan menjadi primadona para turis lokal dan mancanegara adalah Candi Borobudur.
Selain punya candi Budha terbesar di dunia, ternyata Magelang juga memiliki banyak kuliner enak yang patut kamu coba. Kota yang ada di Jawa Tengah ini memiliki beragam makanan khas yang enak dan unik. Banyak makanan lezat yang dapat kamu coba saat berlibur ke Magelang. Cita rasa masakan khas Jawa terkenal manis dan gurih itu akan menjadi candu dan ingin kembali. Karena banyaknya makanan di kota seribu bunga ini, pemerintah setempat mendukung wisata kuliner dengan mendirikan food center. Selain itu, food court juga telah dirancang untuk memudahkan mereka yang menjelajahi cita rasa kota ini.
Daftar Makanan Khas Magelang
Ada banyak makanan yang bisa kamu coba, tapi berikut ini beberapa makanan yang khas dan unik yang wajib kamu tes rasanya saat berlibur ke Magelang.
Kupat Tahu
Kupat tahu sebenarnya sangat mirip dengan makanan khas dari daerah lain, seperti ketoprak dari Jakarta, tahu kupat dari solo, tahu telur dari Sidoarjo dan masih banyak makanan yang sejenis dengan Kupat Tahu dari Magelang. Di Jawa Tengah sendiri ada makanan yang mirip dengan kupat tahu Magelang yaitu tahu kupat dari solo dan tahu masak dari Banyumas. Jika kamu mencari makanan khas Magelang di google, maka kupat tahu adalah makanan yang paling banyak di rekomendasikan. Dalam satu porsi kupat tahu Magelang, kamu akan mendapatkan potongan ketupat, tahu, bakwan, irisan kol dan tentu bumbu kacang. Silakan baca artikel yang mengulas daftar penjual Kupat Tahu Magelang terenak sebagai bahan referensi saat kamu berkunjung ke Magelang.
Sego Megono
Nasi megono bukan hanya menjadi makanan khas Pekalongan saja, ternyata nasi megono juga menjadi salah satu makanan khas Magelang. Meskipun sama-sama bernama nasi megono, tapi bahan yang digunakan berbeda jauh.
Kalau Nasi Megono Pekalongan lauknya berupa nangka muda yang di cincang halus dicampur kelapa parut, dan ada juga yang menambah kecombrang, semuanya dicampur dengan bumbu serta tambahan lauk pauk berupa daging atau jeroan.
Sementara Nasi Megono khas Magelang cara penyajiannya nasi dicampur langsung jadi satu dengan berbagai macam sayur (umumnya berupa kacang panjang, kobis, dan sayur-sayuran lainnya), dan lauk tambahannya ada teri, peyek atau kerupuk.
Sego Godog
Dalam bahasa Jawa, "sego" artinya nasi sedangkan "godog" artinya direbus. Tidak salah untuk menggambarkan sego godog sebagai nasi. Namun kita menyebut nasi biasa tidak ada embel-embel "rebus". Sedangkan sego godog khas Magelang ini benar-benar 'nasi rebus' karena nasi di rebus dengan mie, sayur-sayuran, ayam suwir dan sebagainya.
Sego godog merupakan salah satu makanan khas Magelang yang hampir mirip dengan soto. Sego godog ini memiliki banyak penikmat dari berbagai daerah. Penjual sego godong bisa kamu jumpai juga di Yogyakarta, biasanya penjual nasi goreng, capcay yang biasa buka di malam hari juga menyajikan menu sego godog.
Dalam satu mangkuk sego godog biasanya ada kol, tomat, ayam, dan telur. Mirip dengan soto kan? Terus apa yang membedakan? Tentu saja adanya campur mi yang tidak ada pada soto biasa. Selain itu, Sego godog memiliki nasi yang lebih Banyak berbeda dengan soto yang memiliki banyak kuah.
Nasi Lesah
Satu lagi makan khas Magelang yang mirip dengan soto yaitu Nasi lesah. Mungkin hanya segelintir orang yang tahu bahwa di Magelang ada makanan yang bernama nasi lesah. Hidangan ini sangat mirip dengan soto, bahkan lebih mirip daripada Sego godog diatas. Karena kemiripannya, orang biasanya menyebutnya dengan soto Magelang.
Dalam satu mangkuk, terdapat nasi, ayam suwir, kubis, telur, kerupuk, dan sebagainya. Yang membedakan adalah berkuah bersantan, hampir mirip dengan soto Betawi. Kuah santan ini memberikan rasa yang lebih gurih.
Buntil Daun Talas
Buntil Daun Talas merupakan sajian khas Magelang yang wajib kamu cicipi, karena hidangan ini merupakan hidangan tradisional agak sulit menemukan restoran atau warung makan yang menyajikan menu buntil daun talas atau buntil daun keladi ini.
Buntil merupakan bundelan, umumnya buntil dibungkus dengan daun pepaya, namun di Magelang buntil dibungkus dengan daun talas / daun keladi. Isi hidangan ini mirip dengan buntil pada umumnya yaitu parutan kelapa, udang yang sudah dibuang tulangnya, dan pete. Daun talas yang digunakan untuk membungkus adonan berukuran paling kecil dan daun yang masih muda sehingga memberikan rasa yang segar dan lembut.
Jemunak
Jemunak adalah makanan khas Magelang yang rasanya nampol di lidah. Makanan ini sangat jarang ditemukan, biasanya dijual saat bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa. Sepintas masakan ini terlihat seperti bubur sumsum, namun bahan utamanya berbeda. Bahannya singkong, ketan, gula merah dan kelapa. Jemunak merupakan makanan khas Muntilan, Kabupaten Magelang.
Agak sulit menemukan makanan ini karena pasarnya tidak terjamin. Jika ingin memcicipi jajanan ini, silakan datang ke Muntilan saat Puasa Ramadhan. Pasti banyak penjual yang menjajakan makanan ini sebagai menu berbuka puasa.
Tahu Gundul
Baru dengar kan kalau ada makanan unik ini di Magelang? Makanan ini termasuk makanan ringan yang berbahan dasar tahu. Disebut tahu gundul karena bentuknya seperti orang berkepala gundul atau "plontos". Bentuk makanan ini hampir mirip dengan tahu bulat, hanya saja tahu gundul garing dan renyah, rasanya seperti krupuk tahu.
Nah, itulah tadi lima makanan khas Magelang yang wajib kamu coba saat berkunjung di kota seribu bunga yang ada di Jawa Tengah.
Posting Komentar untuk "7 Kuliner Khas Magelang yang Sekali Coba Bikin Ketagihan!"
Silakan berkomentar dengan bijak, tidak mengandung ujaran kebencian, kalimat tidak pantas ataupun pornografi.