Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wisata Alam Posong, Semua Gunung Terlihat dalam Satu Frame
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Tips diet mudah, turun 8kg 2 bulan!
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Faktor Penyebab terjadinya Sengketa Pertanahan

 

faktor penyebab sengketa tanah

BOODS.ID - Artikel ini merupakan bagian daripada Menyelesaikan Permasalah Sengketa Tanah Melalui Mediasi, silakan baca bagian-bagian lainnya untuk memahami secara keseluruhan. Di bagian ini akan dijelaskan mengenai faktor-faktor penyebab sengketa.

Terjadinya sengketa dalam pertanahan dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang kepemilikan hak atas tanah dalam ketentuan hukum. Selain itu dikarenakan berubahnya pola berfikir dan perilaku masyarakat.

Permasalahan pertanahan yang menimbulkan sengketa pertanahan

Faktor-faktor penyebab terjadinya sengketa cukup banyak, namun yang umum terjadi adalah tidak adanya sertifikat tanah, adanya sertifikat ganda dan salah ukur.

Jika tidak ada sertifikat tanah, maka tanah maka tanah tersebut rawan terjadi sengketa.

Berikut ini faktor-faktor penyebab terjadinya sengketa 

1. Adanya administrasi pertanahan yang kurang tertib di masa lampau 

Dalam kebijakan pertahanan di Indonesia harus mematuhi tertib pertanahan yang terdiri dari tertib hukum, administrasi, penggunaan tanah, dan pemeliharaan tanah. Sebagaimana kita ketahui tertib pertanahan ini tidak terlaksana sepenuhnya di masa lalu, hal ini karena minimnya pengetahuan tentang pertanahan. Selain itu sistem pada pemerintahan yang masih kurang modern.

2. Terjadi Ketimpangan penguasaan tanah

Ketimpangan ini terjadi didasarkan kemampuan untuk kepemilikan tanah. Hal ini menimbulkan kecemburuan rakyat kecil terhadap penguasa yang dapat menjadi sumber sengketa pertanahan. Kebanyakan pemilik modal dengan banyaknya uang yang mereka miliki akan dengan mudah membeli atau mengambil tanah milik orang lain, baik secara legal maupun ilegal (mafia tanah).

3. Permintaan tanah meningkat

Masalah ini diakibatkan para penguasa / pemilik modal dapat mengakses lebih baik tentang kepemilikan tanah dan menjadikannya bisnis dan menganggap hal ini investasi.

4. Pemilik modal membeli tanah murah

Para pemilik modal biasanya menginvestasikan hartanya dalam bentuk tanah, mereka akan membeli tanah yang harganya murah, kemudian dibuatkan fasilitas-fasilitas atau infrastruktur untuk menunjang investasi tersebut. Pemilik modal bisa dengan mudah mengubah harga tanah yang murah menjadi mahal dalam kurung waktu yang singkat.

5. Banyaknya tanah terlantar

Banyaknya tanah yang di jadikan investasi namun tidak dilakukan pengolahan dan perawatan yang baik sehingga terlantar. Hal ini dapat di temukan karena para pemilik tanah biasanya akan menunggu hingga tanah yang mereka miliki nilainya meningkat untuk di olah atau di jual kembali.

6. Adanya mafia tanah.

Ada segelintir orang yang mengambil tanah milik orang lain dengan cara yang ilegal. Biasanya mereka mengambil tanah milik seseorang yang tidak memiliki sertifikat tanah. Maka dari itu, sertifikat tanah itu sangat penting sebagai bukti sah kepemilikan tanah tersebut. Meskipun begitu, ada juga yang memanipulasi sertifikat tanah yang sebenarnya tanah tersebut milik orang lain, tentu ini ada kaitannya dengan "orang dalam" oknum dalam pemerintahan yang dengan sengaja membantu mafia tanah.

Posting Komentar untuk "Faktor Penyebab terjadinya Sengketa Pertanahan"