Apa yang disebut dengan Mediasi?

 

BOODS.ID - Artikel ini merupakan bagian daripada Menyelesaikan Permasalah Sengketa Tanah Melalui Mediasi, silakan baca bagian-bagian lainnya untuk memahami secara menyeluruh. Di bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian mediasi.

Pengertian Mediasi

Mediasi berasal dari bahasa Inggris mediation, Takdir Rahmadi dalam bukunya mengartikan mediasi sebagai suatu proses penyelesaian sengketa melalui perundingan dengan cara mufakat dengan di bantu oleh pihak mediator sebagai pihak netral yang walaupun dalam hal ini tidak memiliki kewenangan memutus perkara sengketa.

Sementara Perma No 1 tahun 2008 menyebutkan Mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa melalui perundingan memperoleh kesepakatan bagi para pihak dengan penengah mediator yang mana hasil kesepakatan tersebut akan tertuang dalam akta perdamaian.

Mediasi merupakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan pada umumnya menjadi alternatif dalam penyelesaian sengketa.

Apa keuntungan yang didapat dari mediasi?

Mediasi memiliki berbagai keuntungan dalam menyelesaikan masalah, berikut ini keuntungan yang didapat jika menyelesaikan sengketa melalui jalur mediasi:

a. Penyelesaian sengketa dapat lebih cepat dan lebih murah daripada penyelesaian di pengadilan. Hal ini karena para pihak-pihak yang bersengketa tidak perlu membayar pengacara atau administrasi lainnya untuk menyelesaikan perkara sengketa.

b. Para pihak yang bersengketa dapat lebih fokus pada kepentingan mereka, secara emosi atau psikologis daripada hanya keuntungan. Tentu jalur mediasi lebih berdasarkan asas kekeluargaan, sehingga setelah permasalahan sengketa selesai, maka tidak ada yang merasa kalah atau menang.

c. Para pihak dapat berpartisipasi secara langsung dalam menyelesaikan sengketa. Dalam hal ini, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan sengketa, sehingga banyak saksi yang dapat menguatkan apabila salah satu dari yang bersengketa melanggar kesepakatan.

d. Para pihak dapat mengontrol proses dan hasilnya dikarenakan terlibat secara langsung. Masyarakat juga bisa ikut menengahi jalannya mediasi kedua belah pihak. Meskipun kemungkinan ada juga yang menjadi provokator.

e. Hasil keputusan lebih baik untuk para pihak sengketa dan dapat diterima lebih baik karena hasil kesepakatan bersama. Karena jakur mediasi adalah asas kekeluargaan, maka keputusan yang diambil kedua belah pihak tidak menguntungkan salah satunya.

f. Mehilangkan konflik atau permusuhan yang sering kita temui dalam dipengadilan atau arbiter di arbitase. Jika melalui jalur hukum maka kedua belah pihak akan saling mempertahankan dan memenangkan perkara yang disengketakan. Tak jarang keduanya akan terjadi perdebatan panjang konflik yang berkepanjangan. Sehingga masalahnya justru tidak akan selesai dalam waktu singkat.