7 Keunikan Kota Magelang yang Harus Kamu Tahu

 

Pernah dengar nama Magelang? Magelang dimana? Ataukah kamu malah sudah pernah ke Kota Magelang? Jika belum, ada beberapa keunikan Magelang yang akan membuat kamu ingin cepat-cepat liburan ke kota ini.

Magelang adalah salah satu daerah di Jawa Tengah. Magelang terbagi menjadi dua daerah otonomi yaitu Magelang Kota dan Magelang Kabupaten. Kota Magelang dahulu adalah Ibu Kota dari Kabupaten Magelang. Namun saat ini Kota Magelang sudah memiliki Pemerintahan tersendiri yang dipimpin oleh walikota. Sedangkan Kabupaten Magelang masih tetap berdiri dengan memindahkan Ibukotanya ke Kota Mungkid. 

Kota magelang terbagi menjadi 3 Kecamatan dan 17 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 121,610 jiwa (menurut BPS Kota Magelang tahun 2022). Luas kota Magelang hanya 18,12 km2. Jika dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayahnya, Kota Magelang bisa di kategorikan sebagai kota kecil, bahkan masuk dalam daftar 10 kota terkecil di indonesia.

Meskipun Magelang adalah kota kecil, namun wilayah perkotaannya cukup ramai, hal ini karena Magelang termasuk tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Salah satu ciri keramaian kota adalah banyaknya perbankan nasional yang membuka cabang, ataupun gerai makanan siap saji nasional maupun internasional yang membuka cabangnya di kota tersebut.

Di Magelang terdapat puluhan kantor cabang perbankan nasional dan juga berbagai restoran makanan siap saji. Selain itu fasilitas yang ada di Magelang cukup lengkap, ada Universitas Negeri, hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan ada Rumah Sakit.

Magelang (kota maupun kabupaten) memiliki sejuta keindahan dan memiliki deretan tempat wisata yang banyak diminati wisatawan. Selain panorama alamnya yang indah, Magelang juga memiliki tempat wisata sejarah berupa candi.

Ada banyak candi di Magelang, seperti Candi Selogriyo, Candi Gunung Sari, Candi Mendut, Candi Lumbung, dan masih banyak lagi. Namun candi yang menjadi tujuan wisata utama para pelancong adalah Candi Borobudur. Candi yang menjulang tinggi tersebut diperkirakan tingginya setara dengan gedung sepuluh lantai, inilah mengapa Candi Borobudur menjadi candi Buddha terbesar di dunia.

Selain menjadi tujuan wisata, Kota Magelang juga menjadi kota penghubung antara Semarang dan Yogyakarta. Hal ini juga yang menjadikan kota ini cukup ramai karena aktivitas perjalanan dari Yogyakarya ke Semarang ataupun Sebaliknya.

Memiliki perbatasan langsung dengan Yogyakarta membuat Magelang memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah limpahan wisatawan dari Yogyakarta. Namun begitu, ada sisi negatifnya juga, yaitu orang-orang mengira bahwa obyek wisata yang ada di Magelang di kira berada di Yogyakarta. Seperti Candi Borobudur misalnya, banyak yang orang berpikir kalau candi tersebut berada di Yogyakarta, padahal berada di Magelang, Jawa Tengah.

Daftar Keunikan Kota Magelang

Kota yang berada ada di Jawa Tengah ini memiliki julukan sebagai kota seribu bunga. Hal ini lantaran Kota Magelang pada zaman Kolonial Hindia Belanda terkenal juga sebagai Tuin Van Java, yang bermakna kebun atau tamannya tanah Jawa. Selain mendapat predikat sebagai kota seribu bunga, ternyata Magelang juga memiliki keunikan-keunikan lainnya yang mungkin kamu belum tahu. 

Magelang menjadi terkenal akhir-akhir ini karena kasus pembunuhan Brigadir J oleh Fredy Sambo dan Bharada E. Seperti yang kita ketahui fredy sambo memiliki rumah di magelang.

Keunikan Kota Magelang:

Dikelilingi Oleh Lima Gunung

Indonesia memang memiliki banyak gunung karena terletak di antara dua patahan lempeng bumi atau berada di Ring of Fire (cincin api). Hal ini juga yang menyebabkan Indonesia sering di landa gempa bumi. Dua patahan lempeng tersebut menjadikan Indonesia, khususnya Jawa memiliki banyak Gunung berapi, termasuk di Jawa Tengah. namun, ada yang spesial dari gunung di Jawa Tengah yaitu paling banyak mengelilingi Kota Magelang. Kota magelang sendiri merupakan satu-satunya kota di dunia yang dikelilingi langsung oleh lima gunung yaitu Merbabu, Merapi, Sumbing, Telomoyo dan Menoreh. Gunung-gunung tersebut ada yang berstatus sebagai gunung berapi aktif ataupun gunung mati / non aktif.

Gunung Tidar, Gunung di Tengah Kota.

Selain dikelilingi gunung berapi aktif, ternyata di tengah-tengah kota Magelang juga terdapat perbukitan atau bisa juga disebut gunung, namanya Gunung Tidar. Gunung tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Magelang. Karena letaknya yang tepat berada di tengah kota, para wisatawan tidak akan kesulitan saat menuju kesana, hanya saja harus mempersiapkan tenaga ekstra untuk mendaki Gunung Tidar tersebut. Untuk memasuki Kebun Raya Gunung Tidar juga sangat murah, hanya bayar tiket 3.000 rupiah saja.

Masjid Berbentuk Klenteng

Salah satu keunikan yang  dimiliki oleh kota Magelang adalah memiliki masjid unik yang arsitekturnya menyerupai klenteng. Masjid ini bernama masjid Al Mahdi. masjid tersebut dibangun oleh seorang muallaf keturunan tionghoa yang bernama Kwee Giok Yong atau yang di kenal dengan nama Mahdi. Bangunan masjid didominasi warna merah, hijau dan emas, selain itu juga banyak terdapat lampu-lampu dengan warna yang sama, khas bangunan Tiongkok. Yang membedakannya adalah adanya tulisan Asmaul Husna di dinding masjid maupun di ornamen-ornamen penghiasnya.

Masjid ini terletak di kawasan perumahan Armada Estate, Jalan Delima Raya nomor 42 Magelang. masjid yang mampu menampung jamaah sekitar 120 orang ini memiliki kamar mandi terpisah antara jamaah laki-laki dan jamaah permpuan. Masjid yang serupa juga dapat di temukan di Purbalingga, Jakarta dan Surabaya.

Salah Satu Kota Tertua di Indonesia 

Kota Magelang merupakan salah satu kota tertua kedua di Indonesia setelah Kota Palembang. Magelang berdiri pada 11 April 907 Masehi dan kini berusia hampir 1.115 tahun pada April 2021. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, magelang tentu memiliki budaya leluhur yang luar biasa. Salah satu bukti bahwa Magelang kota tertua di Indonesia adalah terdapat peninggalan-peninggalan nenek moyang berupa candi.

Sebagai Pusat Akademisi Militer Indonesia 

Kota Magelang disebut kota militer karena merupakan tempat dicetaknya para pejabat tinggi. Pasalnya, kota Magelang merupakan tempat berdirinya Akademi Militer (Akmil). Presiden Indonesia Soekarno membuka Akademi Militer Magelang pada 11 November 1957. Hingga saat ini, Akademi Militer Magelang tetap menjadi sekolah pilihan bagi lulusan SMA di seluruh tanah air untuk mendapatkan pelatihan kepolisian.

Dikelilingi oleh Dua Sungai Besar 

Diketahui juga bahwa kota Magelang memiliki dua sungai besar di sekitarnya. Di sebelah barat kota Magelang terdapat Sungai Progo yang bersumber dari Gunung Sindoro. Sebelah timur adalah sungai Elo yang keluar dari Gunung Merbabu. Kedua sungai ini telah dideskripsikan dalam prasasti Tuk Mas (Dak Awu, Grabag, Kabupaten Magelang). Dalam teks Tuk Mas (500 M), disebutkan sungai suci yang setara dengan Sungai Gangga di India. 

Pada zaman dahulu kala kerajaan Mataram, sungai ini juga dianggap keramat. Magelang (saat itu bukan kota, masih dalam karakter/kabupaten dan tipe wanua/kota) dipilih sebagai tempat tinggal, mungkin karena letaknya di antara dua sungai yang dianggap keramat, yaitu Sungai Progo (Prayaga, Islamabad) dan Sungai Elo (Erawati, Elwat, Elwa, Elo, Burma). Dua prasasti di kota Magelang, Prasasti Poh, 905 Masehi dan Prasasti Mantyasih, 907 Masehi, terletak di sisi timur Sungai Progo.

Memiliki Makanan Khas yang Enak

Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas masing-masing, tak terkecuali Magelang. Ada beberapa makanan khas Magelang yang dapat kamu coba saat berwisata di Magelang, seperti Kupat Tahu, Sego Megono, Nasi Lesah, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, silakan baca artikel 7 Kuliner Khas Magelang yang Sekali Coba Bikin Ketagihan. Semoga artikel tersebut dapat dijadikan referensi saat kamu liburan di magelang.

Nah, itulah beberapa keunikan kota Magelang, Jawa Tengah. Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke kota ini?