Indosat Oreedoo dan Tri Indonesia Merger, Jaringan makin Parah?

 

BOODS.ID - Siapa diantara kamu yang menjadi pengguna layanan Indosat Oreedoo dan Tri Indonesia? Sebagai pelanggan Indosat maupun Tri, apakah kamu merasakan bahwa sekarang-sekarang ini jaringan Indosat hilang dan jaringan Tri buruk?

Benar sekali, akhir-akhir ini memang banyak keluhan di media sosial terkait jaringan Tri hilang atau jaringan Indosat lemot setelah merger. Keduanya bermasalah jaringan pasca merger Tri dan Indosat.

Awal tahun 2022 Indonesia Oreedoo dan Tri Indonesia resmi gabung. Kedua operator seluler itu sebenarnya sudah merencanakan penggabungan usaha pada akhir tahun 2021, namun saat itu keduanya belum menyelesaikan regulasi kesepakatan merger.

Akhirnya setelah melalui proses yang panjang, pada tanggal 4 Januari 2022 Indosat Oreedoo dan Tri Indonesia resmi merger, dan keduanya melebur menjadi satu badan hukum yang bernama Indosat Oreedoo Hutchison (IOH).

Bergabungnya kedua operator seluler ini menjadikan Indosat Oreedoo Hutchison menempati urutan kedua operator seluler terbesar setelah Telkomsel dengan lebih dari 100 juta pelanggan. Mergernya operator seluler ini menjadi salah satu hal yang di tunggu-tunggu pelanggan, pasalnya Indosat dan Tri berkata bahwa bergabungnya kedua operator akan berdampak semakin baiknya layanan mereka.

Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa bergabungnya Indosat Oreedoo dan Tri Indonesia akan memperkecil tingkat persaingan usaha. Dimana Kominfo mengatakan idealnya Indonesia hanya terdapat tiga operator seluler, sehingga layanan dan cakupan jaringan akan semakin luas.

Disisi lain, fakta yang terjadi di lapangan justru malah sebaliknya. Di beberapa tempat, jaringan kedua operator ini malah menghilang setelah merger. Pengalaman pribadi sebagai pelanggan dan juga melihat dari sosial media, banyak pengguna yang mengeluhkan buruknya kualitas jaringan pasca merger Indosat dan Tri. Sebagai salah satu pengguna Tri Indonesia sejak tahun 2011 merasa kecewa dengan buruknya kualitas jaringan.

Akibat buruknya kualitas jaringan Indosat Oreedoo Hutchison, banyak pelanggan berpindah ke operator lain yang memiliki kualitas jaringan lebih baik. Beberapa menyebutkan beralih ke By.U Telkomsel, XL atau Axis, dan juga beralih ke Smartfren.

Lantas kenapa layanan Indosat dan Tri buruk?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terkait buruknya kualitas jaringan Indosat Oreedoo Hutchison ini.

Pertama, setelah merger Indosat dan Tri, keduanya kemudian melakukan integrasi jaringan. Kemungkinan hal ini yang menyebabkan layanan jaringan di tempat kamu terjadi trouble. Bisa jadi pemancar Indosat dan Tri yang berdekatan salah satunya akan di matikan untuk pengehmatan biaya operasional. Akibatnya jangkauan semakin kecil.

Kedua, adanya pengembalian spektrum frekuensi kepada pemerintah. Setelah merger maka pemerintah menghitung kembali penggunaan spektrum frekuensi berdasarkan jumlah pelanggan. Setelah penggabungan Indosat Oreedoo dan Tri Indonesia memang memiliki spektrum frekuensi yang jumbo, maka tidak adil jika spektrum frekuensi yang dimiliki Indosat Oreedoo Hutchison lebih besar dari pada spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel yang memiliki jumlah pelanggan lebih banyak.

Ketiga atau yang terakhir, Indosat Oreedoo Hutchison sudah mematikan jaringan 3G. Jika dulu jaringan 4G LTE hilang maka jaringan 3G akan muncul menggantikan jaringan 4G. Namun karena jaringan 3G sudah dihilangkan makan saat jaringan 4G hilang yang muncul jaringan 2G atau EDGE. Sedangkan jaringan generasi kedua 2G kecepatan koneksinya sangat rendah, maka sudah pasti tidak bisa digunakan sebagai jaringan Internet saat ini, jaringan EDGE / GPRS hanya bisa digunakan untuk voice call dan SMS menggunakan pulsa.

Mungkin itu yang menjadikan alasan mengapa Indosat gangguan jaringan, Indosat lemot, ataupun Tri bermasalah.

Apakah kamu masih setia dengan Indosat dan Tri? Ataukah kamu sudah pindah ke lain hati? Yuk komentar dibawah. Semoga bermanfaat!