Fakta Unik Kota Salatiga, Kota Paling Toleran di Indonesia!

BOODS.ID - Kota Salatiga adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah yang dikelilingi oleh dua kota besar, yaitu Semarang dan Solo. Kota dengan luas 54,98 km2 ini juga dilintasi Jalan Nasional dan jalan Tol Trans Jawa sehingga menjadikan kota ini cukup strategis.

Kota Salatiga terbagi menjadi 4 Kecamatan dan 23 Kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar  198 ribu jiwa. Kota Salatiga memiliki udara sejuk dan segar dengan pemandangan yang indah karena terletak di bawah Merbabu. Suhu rata-rata di Salatiga sekitar 21°C sampai 23°C.

Keindahan alam Salatiga sudah dikenal sejak lama, terutama pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Saat itu, kota Salatiga dijuluki De Schoonste Stad van Midderi-Java atau kota terindah di Jawa Tengah. Ada beberapa tempat wisata di kota Salatiga yang bisa kamu jadikan tempat healing penghilang penat.

Jika kamu suka kulineran, kamu bisa cek daftar makanan khas Salatiga sebagai referensi saat kamu bingung mau makan apa di Salatiga.

Daftar Keunikan Kota Salatiga

Tidak seperti kota yang ada di Jawa Tengah lainnya, Salatiga menyimpan banyak keunikan yang mungkin selama ini belum kamu tahu sama sekali. Berikut beberapa keunikan Salatiga yang bisa penulis rangkum.

Kota Paling Toleran di Indonesia

Penghormatan antarumat beragama menjadi kekuatan kota Salatiga sebagai salah satu masyarakat paling toleran di Indonesia. Perbedaan keyakinan tidak menghalangi mereka untuk saling membantu dalam melaksanakan upacara keagamaan.

Nama yang diberikan Setara Institute for Democracy and Peace sebagai salah satu kota paling toleran kedua setelah kota Singkawang diterapkan pada kehidupan beragama masyarakat Salatiga. Dengan pemeluk agama yang berbeda, kota Salatiga terus berupaya memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk beribadah, berekspresi, dan menjalankan kewajibannya sebagai pemeluk agama tanpa adanya diskriminasi.

Di kota ini, kamu akan menemukan tempat ibadah berbeda agama yang berdampingan. Misalnya masjid dan gereja yang dibangun bersebelahan di sekitar Alun-alun Lapangan Pancasila di tengah kota Salatiga.

Kerukunan umat beragama di Kota Salatiga memang sangat tinggi, sehingga saat perayaan hari besar umat beragama, masyarakat kota Salatiga saling membantu keamanan saat perayaan hari besar. Misalnya saat umat Islam melaksanakan sholat Idul Fitri pemuda pemudi gereja membantu pengamanan di masjid begitu pula sebaliknya saat Natal pemuda pemudi muslim juga ikut membantu mengamankan perayaan Natal.

Kota Terindah di Jawa Tengah

Pada zaman Belanda, pemerintah kala itu menyebut Salatiga sebagai kota terbaik di Jawa Tengah. Jadi, jangan heran jika banyak rumah peninggalan orang Belanda yang terbengkalai di sini.

Seiring dengan dibangunnya Tol Trans Jawa, Tol Salatiga menawarkan panorama yang indah untuk dilewati, dengan Gunung Merbabu yang kokoh sebagai latar belakangnya. Banyak orang mengabadikan momen di gerbang tol Salatiga karena pemandanganan yang seperti di negara Swiss.

Di Kota Salatiga Tidak Ada Mall

Kota Salatiga adalah daerah yang unik. Disini kamu tidak akan menemukan pusat perbelanjaan/mall besar. Namun jangan khawatir, masih ada supermarket atau pasar raya yang bisa kamu kunjungi untuk membeli kebutuhan harian.

Kota Salatiga sebenarnya sangat cocok sebagai kota pelajar. Suasana kota yang tenang, alam yang asri, keramahan penduduknya yang membawa kenyamanan saat kamu menimba ilmu bisa menjadi alasan untuk mahasiswa betah tinggal disini. Namun sayangnya, hanya ada satu Universitas Negeri dan satu Universitas Swasta di Kota Salatiga yaitu Univesitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Banyak orang yang mengatakan bahwa kota ini membosankan tanpa adanya pusat perbelanjaan. Namun, percayalah bahwa hal itu sama sekali tidak mempengaruhi pendatang untuk berkunjung ke kota ini. Karena mereka bisa mencari alternatif wisata alam yang indah atau berwisata di sekitar kota Salatiga.

Ada beberapa gunung yang bisa didaki lebih jauh di sekitar Salatiga yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung Merbabu dan Gunung Ungaran. Nah, apakah kamu tertarik berwisata ke sini?

Disebut Sebagai Miniatur Indonesia

Pernahkah kamu mendengar tentang Indonesia mini? Julukan yang tersemat atau sebagai branding dari salah satu kampus swasta di Salatiga. Nampaknya julukan tersebut juga bisa menggambarkan kehidupan masyarakat kota Salatiga. Hal itu di buktikan bahwa masyarakat Kota Salatiga hidup rukun meskipun berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan. Hal itu melambangkan Bhinneka Tunggal Ika yang terikat erat dengan masyarakat Kota Salatiga.

Salah satu kampus swasta di Salatiga sering menggelar event yang bertema "Indonesia Mini" yang menggambarkan kehidupan kampus yang beragam suku, agama, adat, dan budaya yang terikat dalam satu kesatuan. Para mahasiswa dari berbagai daerah turut menyemarakkan even yang sudah mendunia itu, yaitu International Festival of Indonesian Culture (IICF).

Setiap mahasiswa perwakilan daerah mempresentasikan keistimewaan daerahnya pada acara budaya tersebut dan mendirikan stan-stan makanan khas dan kebudayaan dari daerah masing-masing untuk diperkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat kota Salatiga.

Kota Kantong (kota dalam sebuah kota)

Satu lagi keunikan dari kota ini yaitu Seluruh wilayah kota Salatiga berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang, sehingga Salatiga menjadi enklave dari Kabupaten Semarang. Tidak ada perbatasan lain selain dengan kabupaten Semarang ini menjadikan istilah 'kota dalam kota' atau 'kota kantong' adalah tepat untuk menggambarkan kota Salatiga.

Itulah beberapa fakta menarik mengenai kota Salatiga yang mungkin selama ini belum pernah kamu tahu. Tertarik untuk ke kota ini?