Sistem Managemen Basis Data
BOODS.ID - Dalam era global saat ini sistem informasi manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran dengan menggunakan masukan dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem manajemen berbasis data adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Saat ini peranan data sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang sangat diperlukan oleh berbagai perusahaan. Basis data tidak hanya dapat mempercepat perolehan informasi, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Sistem manajemen berbasis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga pada manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Sedangkan data adalah bahan baku informasi yang dikumpulkan dalam suatu basis data agar pengumpulan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien diperlukan manajemen data.
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat untuk dapat mengelolanya sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan ditingkatkan kinerjanya. Basis data (Database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, database tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data atau informasi yang akan disimpan. Database meupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi memasukan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat sistem manajemen basis data (Database System DBMS). Manipulasi basis data meliputi proses pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaruan atau pergantian (update) data, serta pembuatan report data.
Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengelolaan data yang dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sistem manajemen basis data, maka perlu diketahui rumusan masalah, seperti dalam poin-poin dibawah ini:
1. Apa
pengertian, tujuan
dan
manfaat
sistem
manajemen
basis data?
2. Sebutkan
keunggulan
dan
kelemahan
sistem
manajemen
basis data?
3. Bagaimana
peranan
manajemen
basis data dalam
perusahaan?
4. Bagaimana
struktur
sistem
manajemen
basis data?
5. Bagaimana
perkembangan
sistem
manajemen
basis data?
Pembahasan.
Mari kita bahas poin-poin diatas secara mendalam.
2.1
Pengertian
Tujuan
dan
Manfaat
Sistem
Manajemen
Basis Data
1. Pengertian
Sistem manajemen
basis data adalah perangkat lunak yang mendukung manajemen data dalam
jumlah besar. Sistem manajemen basis data menyediakan akses data yang
efisien.
2. Tujuan
Tujuan
utama
sistem
manajemen
basis data adalah
untuk
menyediakan
tinjauan
abstrak
bagi
pemakai.
Jadi
tujuan
sistem
manajemen
basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat ini dan masa yang akan datang.2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
3. Manfaat
Sistem
Basis Data
Manfaat
sistem
basis data sebagai
berikut:
1. Sebagai komponen utama dalam sistem informasi.2. Menentukan sistem kualitas informasi.3. Mengatasi kerangkapan data.4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.5. Mengatasi kesulitan dalam mengaskses data.6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.7. Di gunakan oleh banyak pemakai.8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data.
2.2
Keunggulan
dan
Kelemahan
Sistem
Manajemen
Basis
Data
1. Keunggulan
a. Mengurangi pengulangan data
Jumlah
data akan
dikurangi,
dibandingkan
dengan
ketika
file-file komputer
disimpan
secara
terpisah
untuk
staf
aplikasi
komputer.
Data
yang terduplikasi
hanya
terbatas
pada
field-field
yang
dibutuhkan
untuk
menggabungkan
data dari
dua
tabel.
b. Mencapai independensi data
Spesifikasi
data disimpan
dalam
basis data itu
sendiri
daripada
di setiap program aplikasi.
Perubahan-perubahan
dapat
dilakukan
satu
kali tanpa
dilakukannya
perubahan
pada
program aplikasi yang mengakses data.
c. Mengambil data dan informasi dengan cepat
Relasi
logis
dan
bahasa
query
terstruktur
memungkinkan
pengguna
menarik
data dalam
hitungan
detik
atau
menit
di bandingkan
dengan
berjam-jam
atau
berhari-hari
jika
mengambil
data dengan
menggunakan
bahasa
programan
tradisional
seperti
java.
d. Keamanan yang lebih baik
Baik
sistem
manajemen
basis data mainframe
maupun
komputer
mikro
dapat
memiliki
tingkat
pengamanan
keamanan
yang berlapis
seperti
kata sandi, direktori
pengguna,
dan
enkripsi.
2. Kelemahan
a. Membeli piranti lunak yang mahal
Sistem
manajemen
basis data untuk
mainframe
mahal
harganya.
Sistem
manajemen
basis data berbasis
komputer
mikro,
meskipun
harganya
hanya
beberapa
ratus
dolar
dapat
menjadi
pengeluaran
sangat
besar
bagi
sebuah
organisasi
kecil.
b. Mendapatkan konfigurasi piranti keras yang besar
Kemudahan
dengan
mana
sistem
menajemen
basis data dapat
menarik
informasi
mendorong
lebih
banyak
pengguna
memanfaatkan
basis data.
Meningkatnya
jumlah
pengguna
yang di dorong
oleh
kemudahan
pengguna
dapat
menyebabkan
pada
meningkatnya
jumlah
sumber
daya
komputer
untuk
mengakses
basis
data.
c. Memperkerjakan dan memelihara staf DBA
Sistem
manajemen
basis data menuntut
pengetahuan
khusus
agar dapat
memanfaatkan
secara
penuh
kemampuannya.
Pengetahuan
khusus
ini
paling baik
diberikan
oleh
administrator basis data.
3.
Peranan
sistem
manajemen
berbasis
data dalam
perusahaan
Peranan
sistem
manajemen
berbasis
data secara
metode
dan
prosedur
kegiatan
perusahaan
antara
lain
:
1. Dilihat dari metode kerja
a. Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan efisien.b. Menambah efisiensi kerja kantor.c. Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.d. Mengadakan penghematan waktu dan biaya.e. Memeriksa pengeluaran yang sifatnya memboroskan penggunaan karyawan dan catatan – catatan yang tidak perlu.
2. Dilihat dari prosedur kerja
a. Memudahkan pelaksanaan kegiatan sehngga berjalan secara efisien dalam hal waktu dan tenaga.b. Memperlancar kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan yang efektif.
4.
Struktur
basis data
Struktur
basis data adalah
cara
data di organisasi agar pemrosesan data menjadi
lebih
efisien.
Sistem
manajemen
basis data adalah
suatu
aplikasi
peranti
lunak
yang menyimpan
struktur
basis data, data itu
sendiri,
hubungan
diantara
data didalam basis data, nama – nama
formulir,
jenis data dan
seluruh
uraian
field
lainnya.
Struktur
basis data dibedakan
menjadi
3, yaitu :
a. Struktur basis data hierarkis.
Struktur hierarkis untuk basis data pada awalnya merupakan system pemrosesan transaksi yang melakukan tugas – tugas seperti pengendalian persediaan, entry pesanan, piutang, dan utang dagang. Alasan lain struktur hierarki ini digunakan karena struktur hierarki memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien khususnya ketika sebagian besar record didalam basis data akan digunakan dalam suatu aplikasi.
b. Struktur basis data jaringan.
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record tertentu. Secara konseptual, setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lain didalam basis data. Mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang lainnya akan terlalu kacau, bahkan profesional sistem informasi sekalipun akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menggunakan basis data dengan menggunakan struktur jaringan.
c. Struktur basis data relasional.
Struktur ini sering digunakan dalam bisnis. Pekerjaan C. J. Date dan E. F. Codd berkaitan dengan struktur basis data relasional yang merupakan struktur yang saat ini paling umum digunakan oleh organisasi bisnis. Dan stuktur basis data yang terdiri dari tabel-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit akan mudah dipahami dan digunakan.
5. Perkembangan sistem manajemen basis data
Konsep sistem
manajemen basis data pertama kali dirancang oleh Charles Bachman pada
tahun 1960-an dengan menggunakan model data jaringan. Pada tahun 1970
sistem manajemen basis data diusulkan menggunakan model data relasi.
Pada tahun 1990 sistem manajemen basis data dikembangkan kembali
dengan menggunakan konsep transaksi untuk menjamin intregitas basis
data.
Perkembangan sistem
manajemen basis data modern saat ini mengarah pada pembuatan
fitur-fitur berorientasi aplikasi. Didalam manajemen basis data
dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data.
Manajemen ini memungkinkan banyak user
untuk mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang
dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas
pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery
data, keamanan data dan didukung dengan fasilitas komunikasi data
karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan.
Perkembangan dunia usaha semakin meningkat ditunjang dengan
perkembangan komunikasi yang mempermudah organisasi atau perusahaan
untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen data menjadi
manajemen basis data tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data
warehousing
dan fasilitas basis data berbasis web sebagai salah satu strategi
perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan.
Kesimpulan
1. Tujuan
utama
sistem
manajemen
basis data adalah
untuk
menyediakan
tinjauan
abstrak
bagi
pemakai.
2. Peranan
sistem
manajemen
berbasis
data secara
metode
dan
prosedur
kegiatan
perusahaan
antara
lain:
- Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan efisien.- Menambah efisiensi kerja kantor.- Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.- Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
3. Struktur
basis data adalah
cara
data di organisasi agar pemrosesan data menjadi
lebih
efisien.
Sistem
manajemen
basis data adalah
suatu
aplikasi
peranti
lunak
yang menyimpan
struktur
basis data, data itu
sendiri,
hubungan
diantara
data didalam basis data, nama – nama
formulir,
jenis data dan
seluruh
uraian
field
lainnya.
4. Jadi
sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data
menyediakan akses data yang efisien.
DAFTAR
PUSTAKA
McLeod
Jr, Reymoond, dan George P. Schell,”Sistem Informasi Manajemen”,
Edisi 10,2008, Salemba empat: Jakarta.
http://Teknik-Informatika.com-faisal-akib/
diakses pada tanggal 12 April 2014 Pukul 13.00
http://www.sentra
–ilmu.co.cc/2010/04/sistem-basis-data-istilah-istilah-dalam.htm/diunduh
12 April,2014,13.15 WIB
Posting Komentar untuk "Sistem Managemen Basis Data"
Silakan berkomentar dengan bijak, tidak mengandung ujaran kebencian, kalimat tidak pantas ataupun pornografi.