Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wisata Alam Posong, Semua Gunung Terlihat dalam Satu Frame
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Tips diet mudah, turun 8kg 2 bulan!
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Kota Purwokerto, Kota Pelajar di Jawa Tengah yang Cocok untuk Belajar



BOODS.ID - Diantara kamu ada yang belum tahu Purwokerto dimana? Apa makanan khas Purwokerto? Bahasa orang Purwokerto? Atau destinasi wisata apa saja di Purwokerto? Atau mungkin kamu yang mau kuliah, apa saja perguruan tinggi di kota Purwokerto?
Yuk mari, kita jelajah Kota Purwokerto ini.

Purwokerto adalah sebuah kota di selatan gunung Slamet, Jawa Tengah. Kota ini adalah kota yang tak otonom karena masih bagian dari Kabupaten Banyumas. Dahulu Purwokerto merupakan Kabupaten, yaitu Kabupaten Puwokerto, namun pada perkembangannya Kabupaten Purwokerto melebur menjadi Kabupaten Banyumas bersama dengan Kabupaten Ajibarang.

Sebenarnya nama Purwokerto bukanlah nama asli, nama aslinya yaitu Purwakerta dan ada juga yang menyebutnya Praketa (kependekan dari Purwakerta). Namun sejak penjajahan Belanda, nama Purwakerta diubah menjadi Purwokerto, mungkin karena nama Purwakerta mirip dengan kota di Jawa barat yaitu Purwakarta, saya kurang tahu alasan pastinya kenapa diganti menjadi konsonan O.

Kamu yang bukan orang Purwokerto atau Purwakarta pasti bingung kan? Orang awam akan mengira bahwa Purwakarta dan Purwokerto adalah sama, padahal beda (Purwokerto di Jawa tengah sedangkan Purwakarta di Jawa Barat). Bahkan ada juga yang berpikir bahwa Purwokerto adalah nama 'jawa-nya' Purwakarta, karena di jawa huruf 'A' dibaca 'O'.

Kota Purwokerto ini dahulu adalah kota Administratif. Di Jawa Tengah kota administratif ada banyak diantaranya Purwokerto, Cilacap, Klaten, Tegal, Magelang dan Pekalongan. Namun Undang-undang Perkotaan menghapuskan adanya Kota Administratif (kotatif), sehingga mengharuskan kota-kota tersebut menjadi kota otonom atau melebur ke kabupaten induknya. Purwokerto, Cilacap dan Klaten melebur ke kabupaten induknya sementara yang lainnya mendirikan kota sendiri atau mandiri.

Luas kota Purwokerto adalah 38,58 km² dengan jumlah penduduk 250.692 jiwa (sumber : BPS Kabupaten Banyumas tahun 2018) dari 4 kecamatan di kota Purwokerto yaitu Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara, dan Purwokerto Barat.

Namun pada akhir tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama dengan DPRD Kabupaten Banyumas mengusulkan pemekaran Kabupaten Banyumas menjadi 3 (tiga) daerah otonom, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kota Purwokerto. Tentu pemekaran Kabupaten Banyumas ini menyebabkan wilayah atau daerah perkotaan Purwokerto menjadi lebih luas. Hal ini karena beberapa desa disekitar perkotaan Purwokerto atau desa dengan karakter / ciri perkotaan (Urban Community) dimasukkan ke dalam wilayah perkotaan Purwokerto.

Luas perkotaan Purwokerto menurut rencana pemekaran menjadi 256,17 km² dengan jumlah penduduk sekitar 598.726 jiwa. Jika pemekaran ini terwujud maka Kota Purwokerto menjadi kota terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang (dilihat dari luas wilayah).

Tapi mengingat bahwa pemerintah pusat masih menutup pintu pemekaran (moratorium pemekaran), kemungkinan pemekaran Kabupaten Banyumas dan Kota Purwokerto akan lama terwujud. Hingga kini per Januari 2022, status perkembangan pemekaran Kabupaten Banyumas menjadi 3 (tiga) daerah otonom sudah sampai pada tahap antrian peninjauan oleh Kemendagri bersama dengan 300 lebih daerah usulan pemekaran lainnya.

Jarak Purwokerto Semarang

Jarak kota Purwokerto ke Semarang ibukota Jawa Tengah sekitar 215km melalui jalur darat.

Lantas Semarang Purwokerto berapa jam perjalanan?

Waktu tempuh Purwokerto Semarang maupun sebaliknya menggunakan jalur darat sekitar 4-5 jam perjalanan baik menggunakan kereta api dari Stasiun Purwokerto maupun menggunakan kendaraan pribadi lainnya.



Baca juga: Kota Cilacap

Daftar Perguruan Tinggi di Kota Purwokerto

Selain terkenal dengan kota mendoan dan kripik tempenya, Purwokerto juga terkenal sebagai kota Pelajar, hal ini karena banyak mahasiswa dari luar daerah yang menuntut ilmu di Purwokerto.

1. Universitas Jendral Soedirman (Unsoed),
2. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP),
3. Universitas Wijaya Kusuma (Unwiku),
4. Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu),
5. Universitas Amikom Purwokerto,
6. Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU Purwokerto),
7. Universitas Harapan Bangsa,
8. Universitas Terbuka (UPPT Purwokerto).
9. Universitas BSI kampus Purwokerto
10. Institut Teknologi Telkom (ITT Purwokerto)
11. STT Wiworotomo
12. STIE Satria dan masih banyak perguruan tinggi lainnya. 

Untuk lebih lengkapnya mengenai daftar kampus di Kota Purwokerto, silakan baca:



Kamu yang mau liburan ke kota Purwokerto bisa mampir ke Lokawisata Baturaden, tempat yang sejuk karena dilereng gunung Slamet. Ada banyak destinasi wisata di wilayah Baturaden Purwokerto, ada Pancuran Pitu (Tujuh) Pancuran Telu, Telaga sunyi, Kebun Raya Baturraden dan tempat wisata lainnya. Untuk di di wilayah kota ada Alun-alun, Taman Andhang Pangrenan, Taman Mas Kemambang dan Taman wisata air kali Kranji, dan yang sedang dalam pembangunan yaitu Menara Pandang / Menara Teratai yang kabarnya ketinggiannya mencapai 117 meter.

Jika dilihat dari perkembangan Kota Purwokerto, sudah seharusnya Purwokerto menjadi kota otonom, mengingat kota-kota lain di kabupaten Banyumas, seperti kota lama Banyumas, kota Wangon, Kota Ajibarang, dan Kota Sumpiuh juga harus berkembang. Karena selama ini perkembangan kota di Kabupaten Banyumas tidak merata, pemerintah Kabupaten Banyumas terfokus ke Ibu kota Kabupatennya saja yaitu Kota Purwokerto.

Melihat perkembangan kota Purwokerto yang sekarang di bandingkan beberapa dekade yang lalu memang sangat pesat. Purwokerto tumbuh menjadi kota jasa, kota perdagangan, dan kota pendidikan. Dilihat dari pertumbuhan hotel-hotel di Purwokerto yang semakin banyak, dari hotel kelas melati sampai hotel berbintang, Purwokerto layak disebut kota Jasa. Dan dilihat dari pertumbuhan Pusat Perbelanjaan, banyaknya Showroom mobil di purwoketo yang meng-cover wilayah di eks Karesidenan Banyumas, Purwokerto layak disebut Kota perdagangan, walaupun tidak ada aktivitas bongkar-muat barang yang besar-besaan selayaknya kota besar lainnya. Selain itu, dilihat dari banyaknya Perguruan Tinggi di kota Purwokerto menunjukkan bahwa kota ini layak disebut kota pendidikan atau kota pelajar.

Untuk mengetahui perkembangan Perkotaan Purwokerto, berikut ini beberapa daftar gedung tinggi di Purwokerto.

Gedung tinggi yang ada di Purwokerto

1. Hotel Aston Imperium (12 Lantai)
2. Gedung K UMP (10 Lantai)
3. Hotel Karlita (9 Lantai)
4. Hotel Dominic (8 Lantai)
5. COR Hotel (7 Lantai)
6. FEB Unsoed (7 Lantai)
7. Luminor Hotel (7 Lantai)
8. Gedung IAB Unsoed (7 Lantai)
9. Gedung Parkir RS Margono Soekarjo (7 Lantai)
10. Hotel Meotel (6 Lantai)
11. FEBI UIN Saizu (6 Lantai)
12. RS Hermina (7 Lantai)
13. Hotel Dafam syariah (6 Lantai)
14. Hotel El'sotel (6 Lantai)
15. Univ. Amikom (6 Lantai)


Selain gedung diatas masih ada beberapa yang masih dalam proses pembangunan atau dalam tahap perencanaan, seperti:

1. Rita SuperMall + Swiss-Belhotel (+- 22 Lantai).
2. KAI property ( Lebih dari 20 lantai).
3. Menara Pandang (117 meter)
4. Hotel Unsoed Inn ( antara 8-12 Lantai)


Alun-alun Purwokerto dan Rita SuperMall


Restaurant di Purwokerto

Purwokerto merupakan kota yang paling berkembang di Jawa Tengah bagian barat maupun selatan. Salah satu indikatornya adalah banyaknya hotel berbintang dan restoran nasional yang ada di Purwokerto.

Restoran nasional maupun multinasional yang membuka gerai di Purwokerto yaitu KFC, Solaria, Pizza Hut, Hoka-hoka Bento, Yoshinoya, McD, Furama Purwokerto, Kei Ramen Purwokerto, Ramen 1, dan masih banyak lagi restoran yang membuka cabang di Purwokerto.



Saran untuk Purwokerto di masa depan

Mengingat pertumbuhan kota yang semakin pesat, seharusnya di barengi dengan infrastruktur yang memadai, agar pada suatu kemudian hari kota Purwokerto ini tidak mengalami kondisi yang sama seperti kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Melakukan pelebaran jalan agar tidak terjadi kemacetan panjang, pembuatan gorong-gorong, sumur resapan atau ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan air agar tidak terjadi banjir. Selain sebagai pengendali banjir, penambahan ruang terbuka hijau juga menjadikan kota tetap sejuk dan asri. Kemudian mempercantik pedestarian agar orang-orang nyaman berjalan kaki. Dan pembangunan-pembangunan lainnya yang membuat perkotaan Purwokerto semakin lengkap.

Suatu apapun yang ada di dunia ini pasti akan berkembang (berubah) sesuai tuntutan jaman. Jika kota Purwokerto tidak mengalami perubahan, kota ini akan ketinggalan jaman. Banyaknya gedung-gedung pencakar langit sebagai bukti bahwa kota tersebut mengalami pertumbuhan, seperti yang terjadi di kota ini. Kota ini mengalami tampak perubahan pada tahun 2012 dengan berdirinya Hotel Aston 12 lantai, menyusul Dominic Hotel 8 lantai, dan yang dalam proses pembangunan yaitu Rita Supermall dan Swissbel hotel 20 latai yang ada di sebelah selatan alun-alun. Dilihat dari kondisi tersebut seharusnya sebagai masyarakat Purwokerto harus mengawal perkembangan kota. Bukan perkembangan yang tidak berdasar, tetapi pembangunan yang terkonsep sesuai perkembangan jaman.

Boleh-boleh saja banyak pembangunan gedung pencakar langit, namun harus di pertimbangkan infrastruktur yang ada, seperti pelebaran jalan, sumur resapan, Ruang Terbuka Hijau, Pemadam Kebakaran untuk gedung bertingkat, dan lain-lain. Sehingga penduduk Kota Purwokerto merasa aman dan nyaman tinggal di Kota Satria ini.

Mari kita kawal kota ini menjadi kota yang layak untuk dihuni.


 
Mau liburan ke kota Purwokerto? Yuk persiapkan kebutuhan liburanmu di https://boods.id ada banyak pakaian yang bisa kamu beli untuk keperluan liburan, seperti jaket, celana, sepatu, dompet dan sebagainya. boods.id belanja kebutuhan pakaian pria.

3 komentar untuk "Kota Purwokerto, Kota Pelajar di Jawa Tengah yang Cocok untuk Belajar"

agoespqerto 25 Juni 2016 pukul 15.45 Hapus Komentar
Purwokerto menuju Kota Besar dgn akan dibentuknya Pemerintah Kota Purwokerto dengan luas wilayah 100 km2 lebih, jumlah penduduk 500 rb lebih dan dibagi menjadi 11 kecamatan.
boods.id 2 Desember 2016 pukul 01.46 Hapus Komentar
Setuju, sudah selayaknya purwokerto mempunyai pemerintahan sendiri. Mari kita kawal kota ini menjadi kota besar namun tetap layak huni.
Unknown 5 Mei 2018 pukul 13.26 Hapus Komentar
Masa kalah sama kota Banjar di Ciamis. Seharusnya Purwokerto berdiri sendiri. Sudah sangat pantas jadi Kotamadya.
Padahal insfratruktur lebih komplit ketimbang kota Banjar Ciamis.
Dasarnya pimpinan sekarang ga ada niatan untuk pemekaran , padahal sudah sejak 1996 sampai sekarang 2018 ... Zoonkkk