Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wisata Alam Posong, Semua Gunung Terlihat dalam Satu Frame
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Tips diet mudah, turun 8kg 2 bulan!
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Al Qur'an dan Sains Modern

Seperti yang kita telah ketahui bahwasanya Islam dan kehidupan sehari-hari tidak dapat di pisahkan, Islam mengatur segala sesuatu yang mencakup dengan kehidupan, dari hal yang terkecil sampai hal yang terbesar sekalipun, dari dia bangun sampai dia tidur lagi. Semua hal sudah ada aturan di dalam Islam, dengan tujuan untuk menuntun umatnya menuju jalan kebenaran.

Semua agama memang mengajarkan hal kebaikan namun hanya Islam yang mengajarkan tentang kebenaran. Dalam hal ini, Al Qur'an yang yang mengajarkan kebenaran. Dan Al-Qur'an sudah teruji kebenarannya oleh para ilmuwan modern dari negara-negara barat. Mereka para ilmuwan membenarkan apa yang terkandung di dalam Al-Qur'an, bahkan mereka kagum akan isi yang terkandung di dalam Al-Qur'an. Apalagi Al-Qur'an tersebut sudah ada 1400 tahun yang lalu dan tetap terjaga keasliannya hingga sekarang.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 2 berikut ini, yang artinya: 

"Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Para ilmuwan mengatakanbahwa ini benar-benar datang dari Tuhan, tidak mungkin Al-Qur'an ini di buat oleh manusia. Yang mengagumkan para ilmuwan adalah Al-Qur'an mengungkapkan fenomena-fenomena ilmu pengetahuan yang telah terbukti akurasi dan kebenarannya.

Disisi lain, banyak di berbagai negara yang mayoritas penduduknya beragama non muslim memisahkan agama/kitab sucinya dengan sains, hal itu karena mereka tidak mememukan keselarasan antara ajaran agama/kitab suci dengan ilmu pengetahuan. Justru yang mereka temukan adalah hal-hal yang bertolak belakang dengan sains, akibatnya mereka memisahkan antara keduanya. Dan banyak dari mereka yang justru menjadi seorang atheis.

Sedangkan di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kehidupan sosial, pendidikan, dan ekonomi selalu dikaitkan dengan Al Qur'an. Hal ini karena orang-orang paham bahwa banyak ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang teruji kebenarannya dengan dunia sains modern. Padalah jika kita menelisik ke belakang ke tahun 1400 tahun lalu, pada masa Rasulullah atau pada masa turunnya Al-Qur'an belum ada alat-alat canggih. Namun Al-Qur'an sudah mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan sains modern pada saat itu. Logikanya, kalau bukan datang dari Tuhan, mustahil manusia pada saat itu (Muhammad SAW) mengatakan hal-hal berkaitan dengan sains.

Berikut adalah beberapa bukti keberadaan Al-Qur'an.

1. Teori Big Bang, pembentukan langit dan bumi.
Teori Big Bang yang saat ini sudah menjadi hal yang biasa, teori ini pertama kali dikemukakan oleh Edwin Hubble. Teori Big Bang juga mendapat dukungan dari seorang Fisikawan terkemuka dunia yaitu Albert Einstain.

Dalam teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari satu ledakan besar atom raksasa, yang terjadi sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Dan teori ini mendapat dukungan dari ilmuan muslim Prof Baiquni, yang menurutnya, Teori Big Bang sangat sesuai dengan berita yang terdapat di dalam Al Qur’an.

Beberapa ayat yang sejalan dengan teori Big Bang, yaitu:

Surat Al-Anbiya ayat 30.

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya LANGIT dan BUMI itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian KAMI PISAHKAN KEDUANYA. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"

Selanjutnya, Surah Ar-rahman ayat 37-38

“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak (37). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”(38).

Dalam surah Ar-Rahman 37 adalah gambaran tantang langit yang terbelah (meledak) dan hasil dari ledakan tersebut  digambarkan seperti mawar yang merekah dan seperti minyak yang berkilauan. Dan teori Big Bang ini seperti bunga mawar yang berkilauan.


2. Sungai yang mendalir di dasar laut.
Ada seorang ahli kelautan bernama Jacques Yves Costeau melakukan penelitian di dasar laut untuk Discovery Channel. Ia menelurusi fenomena bawah laut di Cenota Angelita, Mexico.

Saat melakukan penyelaman, ia dikejutkan dengan sebuah fenomena alam yang luar biasa. Dia menemukan adanya air tawar di antara air laut yang asin. Penemuan itu membuatnya begitu takjub.

Bagaimana mungkin air tawar bisa berada di dalam air laut, dan tidak tercampur? Tetapi itulah fakta yang ia temukan.

Rasa keingintahunya yang begitu besar membuatnya kembali menyelam lebih dalam lagi. Ia menyaksikan fenomena alam yang lebih mengejutkan lagi. Betapa tidak, ia melihat ada sungai di dasar lautan.

Sungai di bawah laut itu ditumbuhi daun-daunan dan pohon. Para peneliti menyebut fenomena itu sebagai lapisan Hidrogen Sulfida. Tapi mengapa tampak seperti sungai? Itu yang menjadi tanda tanya par ahli, mengapa air yang mengalir di dasar laut itu rasanya tawar?

Sesungguhnya, sekitar 14 abad lalu, Al-Qur'an telah menjelaskan fenomena tersebut. Dalam surah Al-Furqan ayat 53 mengatakan:

''Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan barat yang tidak tembus.''

Fenomena unik dan aneh itu juga telah disebutkan dalam surah Ar-Rahman ayat 19-21:

 ''Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu, di antara kedua ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.''

Jika kita pahami, tidak mungkin Rosulullah SAW pada saat itu menyelam ke dasar laut, sedangkan alat-alat menyelam pada saat itu tidak ada. Lantas dari mana Nabi Muhammad Saw mengetahui dan menyampaikan ayat tersebut, jika bukan dari Allah yang maha tahu?


3. Pembentukan awan.

Para ilmuwan telah mempelajari berbagai jenis awan. Selain itu, ilmuwan juga meneliti proses terbentuknya awan dan bagaimana hujan bisa terjadi. Secara ilmiah, ilmuwan memaparkan proses terjadinya hujan, mulai dari awan yang didorong angin hingga hujan turun. Awan Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian terjadi hujan.
 
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI
Al Qur'an telah menjelaskan fenomena tersebut dalam Surah An-Nur ayat 43, yang artinya:

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."


Bagaimana mungkin, Nabi Muhammad SAW menyampaikan atau mengajarkan ayat tersebut, sedangkan beliau bukan seorang ilmuwan. Maka sudah jelas bahwasanya ilmu pengetahuan tersebut datang dari Allah.

Bersambung...
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI
 
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan di Barat yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. - See more at: http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/03/29/ilmuwan-barat-tercengang-dengar-tumbuhan-berdzikir#.Ujxb7H9KijI

Posting Komentar untuk "Al Qur'an dan Sains Modern"