Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wisata Alam Posong, Semua Gunung Terlihat dalam Satu Frame
Kartu by.U, kartu digital pertama Indonesia
Xiaomi Redmi Cepat rusak?
Tips diet mudah, turun 8kg 2 bulan!
Cara mengembalikan foto yang terhapus

Konsep Arsitektur, Pengetahuan Dasar yang Wajib diketahui bagi Seorang Arsitek!

 

Arsitektur


BOODS.ID - Arsitektur adalah salah satu cabang keilmuan Teknik Sipil yang mempelajari perancangan pembangunan struktur dan konstruksi bangunan. Yang membedakan antara arsitektur dan teknik sipil adalah pekerjaannya. Arsitektur merancang dan menyusun bentuk bangunan hingga kepada fungsi ruang dalam bangunan tersebut, sedangkan Teknik sipil mewujudkan apa yang sudah dirancang dan di susun tersebut manjadi bangunan yang benar-benar berfungsi sesuai rancangan.

Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan arsitek? Penggunaan ilmu sains sangat diperlukan bagi seorang artitek, karena tanpa ilmu sains akan berakibat fatal bagi bangunan tersebut, bangunan tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, kegagalan konstruksi dan lain sebagainya.

Salah satu contoh seorang arsitek yang terkenal di Indonesia adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Beliau Sudah banyak merancang gedung-gedung ikonik di Indonesia bahkan hingga mancanegara. Karya arsitektur Ridwan Kamil yaitu Masjid 99 Kubah Makassar, Masjid Al Jabbar Bandung, Marina Bay Singapura, Musium Tsunami Aceh, Masjid Seribu Bulan Purwokerto, dan masih banyak bangunan-bangunan megah yang Ridwan Kamil rancang.

Lantas apa yang harus dipahami bagi seorang calon arsitek?

Metafora

Menurut Geoffrey Broadbent tahun 1995 dalam bukunya berjudul “Design in Architecture”. Dijelaskan bahwa metafora pada arsitektur adakah salah satu metode kreatifitas. Arsitektur metafora yaitu gaya arsitektur dengan menerapkan bentuk dari kiasan atau perumpamaan pada sesuatu. Arsitektur metafora mengambil konsep dari benda nyata atau bernilai umum di masyarakat dan diterapkan pada bangunan.

Analogi 

Analogi merupakan pendekatan bentuk yang diterapkan dalam desain arsitektur. Dalam bukunya, Design in Architecture, Geoffrey Broadbent mengatakan bahwa “…mekanisme sentral dalam menerjemahkan analisa-analisa ke dalam sintesa adalah analogi.”. pernyataan yang dimaksud adalah bahwa pendekatan analogi bukan hanya sekedar mengikuti bentuk objek alam yang dianalogikan, tapi perlu beberapa proses analisis dan merangkainya sehingga menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan visual dengan objek yang dianalogikan. Konsep analogi mengambil bentuk yang sudah ada yang memiliki kesesuaian karakteristik untuk diterapkan sebagai suatu rancangan.
Dalam dunia arsitektur, para ahli teori  mengungkapkan analogi-analogi dengan menganggap bahwa arsitektur sebagai sesuatu yang ‘organis’, arsitektur sebagai ‘bahasa’, arsitektur sebagai  ‘mesin’ atau arsitektur sebagai ‘pemecah suatu masalah’ baik  bagi manusia maupun lingkungan. 

Ada beberapa jenis konsep perancangan analogi yang sering digunakan yaitu :

- Analogi Matematik

Yaitu arsitektur yang dasar perancangannya mengambil sumber bentuk matematis, misalnya dari bilangan, rasio, proporsi dan /atau  bentuk dasar  (geometri)

- Analogi Biologis

Yaitu pada proses perancangannya berfokus pada proses biologis  yang ada pada organis me hidup, bukan proses sintesis. Dalam proses biologis tersebut dapat berkaitan dengan stimulus, lingkungan hidup, metabolism, dan reproduksi. Analogi biologis terdiri dari dua bentuk yaitu “organik” (yang dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright) yang bersifat umum, terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau dengan bangunan dan penataannya. Dan “biormofik” yang bersifat khusus, terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme. 

- Analogi Romantik

Yaitu arsitektur yang bersifat mendatangkan atau melancarkan tanggapan emosional dalam diri si pengamat. Hal ini dapat dilakukan  melalui di acara yaitu menimbulkan asosiasi (mengambil rujukan dari bentuk-bentuk alam dan masa lalu yang akan mengunggah emosi pengamat) atau melalui pernyataan yang melebih-lebihkan (penggunaan kontras, ukuran, bentuk yang tidak biasa yang mampu menggungah rasa takut, khawatir, kagum)

- Analogi Linguistik

Yaitu sebuah bangunan digunakan oleh arsitek  untuk mengungkapkan berbagai informasi, dengan salah satu dari tiga cara berikut :
a. Model tata Bahasa, arsitektur dianggap terdiri dari unsur-unsur (kata-kata) yang ditata menurut aturan (tata bahasa) yang memungkinkan masyarakat dalam suatu kebudayaan tertentu.
b. Model ekspresionis, bangunan dianggap sebagai suatu wahana yang digunakan arsitek untuk mengungkapkan sikapnya terhadap objek.
c. Model semiotik, arsitektur menyatakan bahwa suatu bangunan merupakan tanda penyampaian informasi mengenai apakah sebenarnya dan apakah yang dilakukannya.

- Analogi mekanik

Yaitu bangunan seperti halnya dengan mesin hanya akan menunjukkan apa sesungguhnya mereka, apa yang dilakukan, dan tidak menyembunyikan fakta melalui hiasan yang tidak relevan.

- Analogi Pemecahan masalah

Yaitu menganggap bahwa kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan  masalah yang dapat diselesaikan melalui analisis yang seksama dan prosedur-prosedur khusus yang memuat sedikitnya tiga tahapan yaitu :
a. Analisis yaitu sifatnya pengkajian data dan permasalahan
b. Sintesis yaitu mengaitkan atau memproses seluruh data yang ada.
c. Evaluasi yaitu sifatnya melakukan tahapan pencapaian hasil.

- Analogi  Adhocis

Yaitu arsitektur berarti menanggapi kebutuhan langsung dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh tanpa dimaksud untuk tujuan lain.

- Analogi Simbolik

Yaitu pola hubungan antara perilaku dan lingkungan yang dilihat dari bagian-bagian tertentu  dan ditampilkan sebagai suatu penyampaian informasi.

- Analogi  Dramaturgi

Analogi dramaturgi digunakan dengan dua cara dari titik pandang para aktor dan dari titik pandang para dramawan . arsitek menyediakan alat-alat perlengkapan dan rona-rona yang diperlukan untuk memainkan suatu peranan tertentu. Dari titik pandang para dramawan arsitek dapat menyebabkan orang bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan memberikan petunjuk visual.

Asensi atau Hakekat

Konsep yang merupakan hasil penemuan dan identifikasi ide utama sebuah perancangan. Asensi atau hakekat pengertian aspek yang paling penting dan intrinsik dalam desain.

Programatik

Programatik merupakan metode analisis terhadap data-data yang ada untuk menghasilkan sintesis atau keputusan berupa konsep perencanaan (planning). Konsep ini merupakan tanggapan langsung dari pemecahan masalah yang dikembangkan berkisar persoalan-persoalan perancangan yang diidentifikasi dari program sebuah bangunan.

Utopia

Utopia merupakan konsep yang mengungkapkan cita-cita idealis yang ekstrim. Konsep ini biasanya timbul dari cita-cita tertinggi dari si arsitek.

Itulah ilmu dasar yang wajib dipahami oleh seorang arsitek. Semoga Bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Konsep Arsitektur, Pengetahuan Dasar yang Wajib diketahui bagi Seorang Arsitek!"